Minggu, 08 April 2012

Manusia dan Kebudayaan


Manusia merupakan unsur utama pembentuk kebudayaan. tanpa adanya manusia, maka kebudayaan tidak akan terbangun. manusia diciptakan oleh tuhan dengan intelegensi dan kecerdasan, sehingga dapat membangun kebudayaan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. budaya yang telah dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi dengan lingkungan. kebudayaan nantinya akan memberikan ciri khas masyarakatnya masing-masing, oleh karena itu kebudayaan pasti berbeda-beda. seiring berjalannya waktu, interaksi manusia akan berubah, oleh karena itu kebudayaan juga pasti ikut berubah. faktor terjadinya perubahan kebudayaan adalah perubahan lingkungan, perubahan karena adaya kontak dengan kebudayaan lain, perubahan karena adanya penemuan, perubahan kebudayaan karena masyarakatnya mengadopsi elemen dari kebudayaan bangsa lain.

seperti yang telah diketahui, manusia merupakan unsur pembentuk kebudayaan. antara manusia dengan kebudayaan mempunyai kaitan erat, karena manusia adalah kebudayaan. hampir semua tidakan yang manusia lakukan adalah kebudayaan, meski tidak secara naluriah. tindakan yang merupakan kebudayaan tersebut dibiasakan dengan belajar. hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan. manusia mempunyai empat kedudukan yaitu sebagai penganutu kebudayaan, pembawa kebudayaan, manipulator kebudayaan, dan pencipta kebudayaan. pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan dengan masalah yang menyertainya. permasalahan tersebut menntut adanya penyelesaian masalah atau solusi. dalam rangka survive manusia harus memenuhi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. hal yang dilakukan manusia inilah yang disebut kebudayaan.

Budaya dapat menjadi jembatan untuk manusia saling merasakan sebuah ikatan yang tidak terlepas dari sebuah kata cinta kasih dan kasih sayang. Kebudayaan daapt mengikat suatu persaudaraan yang mana walaupun terdapat banyak kebudayaan yang beragam, khususnya di Negara Indonesia, budaya dapat menjadi suatu tolak ukur sejauh mana seorang manusia atau warga Negara dapat mencintai perbedaan yang ada di antara mereka, sehingga terjadi rasa saling memiliki dan juga saling mempunyai suatu budaya dan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya.

Kebudayaan, dengan hubungannya dengan cinta kasih manusia contohnya adalah :

  • Memakai produk buatan dalam Negeri sebagai rasa bangga dan rasa memiliki kualitas Bangsa sendiri agar dapat mejadi suatu tolak ukur sejauh mana mencintai Negaranya dan sejauh mana menghargai orang-orang yang susah payah membuat produk yang berkualitas hasil karya anak Negeri
  • Ikut membela ketahanan Negara dengan selalu menerapkan perilaku yang sesuai dengan adat isitiadat serta kebudayaan sehari-hari Bangsa Indonesia, karena hal tersebut sama saja dengan menghargai orang-orang di sekitar lingkungan tempat kita berperilaku, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan ada rasa peduli terhadap orang lain yang berkebudayaan sama
  • Tidak meremehkan atau emandang sebelah mata sebuah kebudayaan, karena kebudayaan adalah hal penting yang muncul atau tercipta dari daya cipta, rasa, dan karsa manusia. Dengan demikian setiap budaya memiliki makna sendiri dan kita tidak boleh meremehkannya agar dapat tercipta suatu saling pengertian antara sesama manusia
  • Membantu orang lain yang membutuhkan dan menolong orang lain sesuai dengan adat isitiadat atau kebudayaan Indonesia yang dikenal baik budia serta ramah tamahnya, agar keberadaan kita bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri orang lain

Karna suatu kebudayaan memiliki suatu aspek atau poin tersendiri dimana budaya tersebut mngedepankan aspek saling mengerti, saling memhami, serta saling berketergantungan, yang akhirnya dapat menimbulkan dan membuat suatu hubungan yang disebut dengan kasih sayang. Manusia dan hubungannya dengan cinta kasih tidak dapat dipisahkan, karena manusia tidak akan dapat hidup seorang diri tanpa adanya orang lain. Manusia kaan selalu memerlukan orang lain, baik itu pertolongan, perhatian, kepedulian, serta segala sesuatu yang pada akhirnya menimbulkan rasa untuk saling menjaga dan melengkapi.

sumber :

http://rendisigma.multiply.com/journal/item/19/HIDUP_UNTUK_SESAMA_Manusia_dan_Cinta_Kasih?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://camillainsaniputri.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-kebudayaan.html

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia, adalah makhluk sosial. Yang berarti manusia saling membutuhkan satu sama lain dengan saling ketergantungan dan saling menguntungkan terhadap sesama. Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kemampuan akal yang istimewa dari makhluk lainnya, dengan akal tersebut, manusia dapat berpikir, apa yang harus mereka lakukan, apa yang mereka perlukan, mengapa mereka harus melakukan sesuatu hal. Semua itu dikarenakan manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yangmendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

1. Knowledge (pengenalan)

2. Responsibilty (tanggung jawab)

3. Care (perhatian)

4. Respect (saling menghormati)Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia.

Oleh karena perbedaankebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.

skPara pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesamamanusia dan yang terkait dengannya menkadi:

1.Cinta terhadapkeluarga

2.Cinta terhadap teman-teman, atau philia

3.Cinta yangromantisatau juga disebutasmara

4.Cinta yang hanya merupakanhawa nafsuatau cintaeros

5.Cinta sesamaatau juga disebutkasih sayangatauagape

6.Cinta dirinya sendiri, yang disebutnarsisme

7.Cinta akan sebuah konsep tertentu

8.Cinta akan negaranya atau patriotisme

9.Cinta akan bangsa ataunasionalisme Cinta antar pribadi manusia menunjuk kepada cinta antara manusia mempunyai beberapa undur yang sering ada dalam cinta antar pribadi tersebut yaitu

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginanseksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksualkepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak carauntuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobbyyang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.


Sumber : http://www.scribd.com/doc/54139408/Manusia-Dan-Cinta-Kasih